Gresik Kota Santri
pict source; orami.co.id
Selain tradisi religi, kota santri ini memiliki banyak makanan khas yang wajib dicoba jika kalian mengunjungi kota ini. Salah satu yang terkenal adalah pudak, pudak terbuat dari tepung beras, santan, gula jawa dan pandan. Biasanya pelancong membeli pudak sebagai buah tangan jika mengunjungi kota ini, rasanya yang manis dan gurih menjadi cita rasa yang unik dan berbeda dari kudapan lainnya. Pudak dapat kalian temukan di toko-toko pinggir jalan atau toko oleh-oleh khas Kota Gresik, dengan harganya yang ramah dikantong.
Terletak di pesisir laut, Kota Gresik memiliki banyak olahan ikan yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun turis asing. Terdapat banyak gerai yang menjual ikan asap atau otak-otak, olahan ikan di kota Gresik memiliki keunikan tersendiri karena resep sambal kecap dan bumbu-bumbu yang turun temurun menjadi warisan sehingga rasanya tidak berubah dari masa ke masa. Olahan ikan ini banyak digemari bukan hanya wisatawan melainkan masyarakat lokal.
Setelah membahas sedikit tradisi dan makanan khas dari kota ini, saya ingin membagikan sejarah unik mengenai kota santri ini. Nama Gresik menurut Thomas Stamford Raffles berasal dari kata giri gisik yang berarti gunung di tepi pantai. Konon sebelum Indonesia merdeka gresik disebut dengan 'Kota bandar'karena menjadi pusat perdagangan tidak hanya antarpulau tetapi juga meluas ke berbagai negara. Hal ini pula yang mendasari perkembangan Islam yang pesat. Dengan kota yang memiliki sejarah perdagangan sejak dulu hingga kini, tidak heran Kota Gresik mendapat julukan Kota Industri, banyak orang yang datang dari berbagai kota bahkan negara yang bekerja di kota ini untuk bekerja dan menimba ilmu. Itulah beberapa keunikan dari kota tempat saya tumbuh dan besar, kota ini akan selalu menjadi tempat saya pulang tidak peduli seberapa jauh saya pergi. Kota yang menyimpan cerita dan begitu banyak kenangan yang ada didalamnya.
.
Komentar
Posting Komentar